Teens Go Green
Indonesia dalam RBT episode 23 mengangkat tema “Semangat Kartini Pulihkan Bumi”
yang dipandu oleh Humaira Qurrata Aini sebagai perwakilan dari Teens Go Green
Indonesia dan narasumber yang sangat inspiratif yaitu Laura Seca Widyatmojo
yang merupakan siswi British School Jakarta yang masih berumur 16 tahun dan merupakan
pencetus projek Junior Golfers for a Cause. Projek ini berbentuk juggling golf
yang mana nantinya hasil dari juggling tersebut akan di donasikan untuk organisasi
lingkungan. Ide projek ini muncul karena ia melihat kondisibumiyang sekarang sedang
mengalami perubahan iklim, menumpuknya sampah, dan juga terjadinya polusi dimana-mana.
Selain itu kecintaannya terhadap olahraga golf juga menjadi cikal bakal munculnya
projek inspiratif ini.

Dalam menjalankan projek
Junior Golfers for a cause ini, Laura tidak sendirian ia juga dibantu oleh teman-temannya.
Mereka mempromosikan projek ini melalui instagram, video animasi juga dengan meyakinkan
orang-orang disekitarnya tentang projeknya untuk melindungi lingkungan. Saat ini
isu lingkungan yang menjadi perhatian yaitu tentang plastik, menurutnya penggunaan
plastik di Indonesia sudah melekat dengan kehidupan manusia, tapi sayangnya masih
banyak manusia yang membuang plastic sembarangan  misalnya saja pada saluran air yang kemudian nantinya
akan bermuara di lautan. Ketika sampai di laut plastik yang memiliki sifat sangat
sulit untuk diuraikan akan mencemari dan mengganggu ekosistem laut, tidak hanya
itu mikroplastik yang dihasilkan dari plastic dapat dimakan oleh ikan dan ikan tersebutpun
akan dimakan oleh manusia, hingga akhirnya tubuh  manusia juga akan terkena dampak dari mikro plastik.
Selain itu, perubahan iklim yang terjadi di Indonesia ini juga perlu diperhatikan,
menurutnya kita bisa melakukan hal kecil seperti menaiki transportasi umum jika
bepergian, tidak membakar sampah, dan lain sebagainya. Kecintaan terhadap lingkungan
juga ia tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hidup minim sampah dengan
cara membawa tas jika berbelanja bahkan ia juga memanfaatkan sampah kulit pisang
untuk membuat kertas. Di akhir sesi RBT ini Laura berpesan untuk tidak takut dalam
melakukan sebuah perubahan  ataupun  aksi demi menjaga lingkungan walaupun aksi tersebut
hanya sebuah aksi yang kecil.