Teens
Go Green Indonesia dalam RBT episode 13 mengangkat tema “Aksi Pemuda untuk
Lingkungan”
yang dipandu oleh Dede Veriyanto sebagai perwakilan dari Teens Go
Green Indonesia dan narasumber yaitu Sindy Oktaviana dari Treehome Indonesia.
Kak Sindy merupakan ketua cabang yang berada di Jakarta. Treehome Indonesia
sendiri merupakan sebuah komunitas atau organisasi yang bergerak dibidang
lingkungan dan sosial yang merupakan wadah bagi generasi muda Indonesia untuk
ikut berpartisipasi dalam gerakan lingkungan sekitar. Berdirinya Treehome
Indonesia dipelopori oleh alumni IPB yaitu Aurelia Aranti Vinton dan Atfi
Indriyani Putri yang merasakan keresahan terhadap lingkungan sekitar kita yang
perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga diperlukan sebuah aksi nyata bagi
lingkungan. Dengan mengusung konsep “Talking and Taking Action for Nature” maka
organisasi ini resmi didirikan pada tanggal 9 Mei 2020. Dengan logo bergambar
rumah dan pohon yang memiliki filosofi rumah sebagai tempat kita singgah dan
kembali pulang sedangkan pohon sebagai tempat berteduh yang menyejukkan dengan
harapan Treehome Indonesia dapat menjadi tempat dimana kita dapat menebar
kebaikan bersama-sama. 

Treehome
Indonesia memiliki 9 cabang yaitu bertempat di Bogor, Jakarta, Indramayu, Solo,
Palembang, Padang, Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Struktur kepengurusannya
sendiri yaitu terdiri dari kepengurusan pusat yang terpusat di Treehome
Indonesia dan kepengurusan daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan pada
pertengahan tahun 2021 akan dibuka open recruitment pada 33 provinsi yang
tersebar di seluruh Indonesia.

Treehome
Indonesia mengusung tiga program utama diantaranya, E-Insight: Environmental
Insight
yang berfokus dalam hal berbagi wawasan mengenai lingkungan yang diadakan
melalui seminar (offline) ataupun webinar (online) dengan menghadirkan pakar
dan influencer di bidang lingkungan. E-News: Environmental News yang berfokus
dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu lingkungan terkini. E-School:
Environmental
School yang berfokus memberikan edukasi secara langsung terkait
lingkungan dengan sasaran utamanya yaitu anak-anak TK dan SD melalui volunteer
mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menyikapi
kondisi pandemi COVID-19 ini Treehome Indonesia memiliki tantangan dalam
melakukan program kerjanya terutama yaitu pada E-School karena program ini
berfokus dalam memberikan edukasi lingkungan kepada anak-anak TK dan SD
sehingga para volunteer juga harus terjun ke lapangan secara langsung untuk
memberikan edukasi tersebut. Namun hal itu tidak menjadikan halangan bagi
Treehome Indonesia di kala pandemi ini, untuk menyikapi hal tersebut maka
Treehome Indonesia mengadakan acara webinar terkait isu lingkungan seperti
kebakaran hutan ataupun sampah, juga perlombaan seperti essay, vidiografi dan
fotografi yang bertema lingkungan. Tidak hanya itu Treehome Indonesia juga
telah mengadakan pelatihan workshop seperti membuat lukisan dari sampah. Hal
ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya menjaga lingkungan dikala pandemi.

Langkah
kedepan yang akan dilakukan oleh Treehome Indonesia yaitu dengan melakukan aksi
penanaman pohon mangrove yang akan dilakukan di kepulauan seribu, pelatihan
penanaman hidroponik dan juga membuat desa binaan yang memiliki lingkungan
asri. Menurut Kak Sindy salah satu hal efektif 
yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk menyebarkan informasi mengenai
pentingnya menjaga lingkungan yaitu dengan memberikan aksi nyata kepada
masyarakat secara langsung baik itu melalui bentuk edukasi ataupun hal yang
lainnya karena jika kita tidak bersahabat dengan lingkungan maka lingkunganpun
tidak akan bersahabat dengan kita. Hal ini harus terus dilakukan, mengingat
banjir bandang menjadi isu lingkungan yang paling urgent di awal tahun 2021
ini.

            Selain itu awal tahun 2021 juga tengah digemparkan oleh
isu lingkungan yaitu mengenai laut yang mengembalikan sampah melalui gelombang
pasang. Menurut Kak Sindy hal itu merupakan sebuah masalah yang perlu
diperhatikan karena di laut sendiri terdapat ekosistem yang perlu dijaga dan
sebagai  pemuda maka kita diharapkan
dapat memberikasn sebuah aksi nyata terutama dalam mendisiplinkan masyarakat
untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan
kerja sama dengan pemerintah ataupun dimulai dari diri kita sendiri seperti
mengurangi penggunaan sampah plastik, menanam pohon dan lain sebagainya.

 Dari sini dapat kita simpulkan bahwa peran
pemuda terhadap lingkungan sangatlah besar. Pemuda diharapkan dapat memberikan
sebuah aksi nyata baik itu kepada masyarakat ataupun kepada lingkungan sekitar.
Hal ini dapat dilakukan mulai dari diri kita sendiri seperti mengurangi
penggunaan sampah plastik dan lain sebagainya. Jika bukan kita yang menjaga
lingkungan maka siapa lagi?.